Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuka hati dan pikiran


Menyentuh hati dan membuka hati
Membuka hati dan pikiran bukan hanya berani blak-blakan ke orang lain. Lebih jauh dari itu, buka hati lebih pada perlakuan diri sendiri dan perlakuan ke orang lain. Harus lengkap dari dua sisi, ke dalam maupun keluar dengan segala perangkat pendukungnya.

Membuka hati sering diartikan terbuka dengan apa yang dirasakan. Tidak memendam perasaan yang dirasakan dalam hati dengan berbagi cerita tentang perasaan ke orang lain. Buka hati bisa membuat mood kita kembali baik dan jadi lebih bergairah menjalani hidup.

Membuka pikiran adalah mengkondisikan pikiran kita selalu terbuka dengan hal-hal yang kita terima. Tidak hanya melihat dari dua sisi, misal baik dan buruk, benar dan salah, jelek dan bagus. Mempunyai pikiran terbuka, artinya memiliki sudut pandang yang luas dalam menyikapi fenomena yang terjadi.

Begitu pentingnya memiliki hati dan pikiran terbuka dalam hidup sehari-hari. Tidak mudah menyalahkan orang lain karena mampu melihat dan menganalisa persoalan dari sudut pandang yang berbeda. Tidak mudah menyerah ketika mengalami masa-masa sulit karena mempunyai banyak jalan keluar yang bisa ditempuh. Dalam pergaulan maupun dalam pekerjaan, bisa diterima oleh teman main dan teman kerja.

Begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika bisa membuka hati dan pikiran di segala bidang kehidupan. Meskipun, pergerakannya begitu lambat dan terasa gak ada bedanya dengan tidak berani terbuka, namun pelan-pelan orang akan melihat perubahan berarti di diri kita.

Bentuk sebenarnya membuka hati


Mari kita lihat lebih mendalam makna dari membuka hati dari sudut pandang filsafat Buddhism. Makna yang sesungguhnya adalah berani menyentuh hati orang lain dan berani membuka hati diri sendiri. Sehingga lengkap dari dua sisi, untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Membuka hati dengan pengertian seperti ini, akan membuat kita mencapai kebahagiaan tertinggi.

Jika dasar kehidupan kita untuk menyentuh hati orang lain, bisa memunculkan kekuatan dalam diri sendiri, yaitu potensi diri sendiri. Potensi yang jauh terpendam pun bisa langsung dimunculkan, seketika itu juga.

Membuka hati adalah menemukan potensi

Lalu apa makna dari menyentuh hati orang lain?

Menyentuh hati adalah mampu melihat potensi orang lain, kemudian menemukan kendala yang menghambat potensinya. Begitu sulitnya menemukan potensi dalam diri sendiri meskipun banyak orang yang berkata kita memiliki potensi yang besar dan jika dimaksimalkan akan menjadi kekuatan luar biasa untuk perombakan nasib. Namun, seringnya kita tidak yakin dan tidak percaya.

Begitu kita membuka hati, bisa langsung maitri karuna. Artinya, hati kita siap disentuh dan menyentuh. Dengan begitu, kendala yang menghambat potensi orang lain tidak bisa muncul secara maksimal akan terlihat jelas.

Praktik nyata membuka hati dan menyentuh hati adalah :

- Ada kerelaan membuat orang lain maju.


Tiga hal yang menjadi point pentingnya adalah :

1. Harus bisa melihat potensi dari satu persatu orang. Mendorong orang itu untuk mengejar potensinya.

2. Pengin benar-benar melihat orang lain sukses.

3. Kalau kita sayang benar ke orang, gak ada yang mampu menyakiti kita. Kalau masih ada sebel, berarti belum sayang.

Point :

Tujuan hidup kita untuk mensukseskan orang lain sesuai potensinya, dengan dasar hukum nammyohorengekyo.


wiwid kurniawan
wiwid kurniawan Tidak ada kata terlambat untuk belajar

Posting Komentar untuk "Membuka hati dan pikiran"